Redaksi23.com.Jakarta,–Kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi virus Human Papilloma Virus (HPV), menjadi ancaman serius bagi wanita dari berbagai usia. Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ivander Ramon Utama, menegaskan bahwa infeksi HPV dapat menyerang tanpa pandang bulu dan berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani sejak dini.
Dalam kampanye Rencana Aksi Nasional (RAN) di Jakarta, dr. Ivander menjelaskan bahwa sekitar 14 dari 30 jenis HPV berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks.
“Infeksi HPV yang tak tertangani bisa menyebabkan perubahan abnormal pada sel serviks, berujung pada prakanker, lalu kanker,” terang dr. Ivander, Minggu (27/4/2025).
Langkah Pencegahan Kanker Serviks
Pencegahan utama adalah melalui vaksinasi HPV, yang kini menjadi bagian dari program imunisasi nasional. Anak perempuan usia 9-13 tahun dianjurkan menerima dua dosis vaksin, sedangkan wanita usia 13-45 tahun memerlukan tiga dosis dengan jadwal khusus.
Selain vaksinasi, langkah pencegahan lain meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan rutin
- Menghindari kontak langsung dengan kutil
- Menerapkan hubungan seksual yang aman
- Tidak bergonta-ganti pasangan
HPV memang bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa kasus, namun pencegahan tetap menjadi kunci utama melindungi diri dari risiko kanker serviks yang mematikan.
