Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di NTB Hingga 13 Mei

Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di NTB Hingga 13 Mei

Redaksi23.com.Mataram, NTB – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi peningkatan cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini berlaku untuk periode 8 hingga 13 Mei 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Madjid Lombok, Satria Topan Primadi, dalam keterangannya di Mataram, Kamis (8/5/2025), mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

“Dinamika atmosfer saat ini menunjukkan aktivitas signifikan di sekitar wilayah NTB. Beberapa faktor utama penyebab peningkatan potensi cuaca ekstrem adalah aktifnya gelombang atmosfer Equatorial Rossby serta adanya perlambatan kecepatan angin,” jelas Satria.

Ia menambahkan, kelembapan udara yang tinggi di berbagai lapisan atmosfer serta kondisi atmosfer yang labil semakin memperbesar peluang terbentuknya awan konvektif jenis cumulonimbus. Awan ini diketahui sering memicu hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

Tak hanya itu, anomali suhu muka laut yang terpantau positif di perairan sekitar NTB turut memperparah situasi. Kondisi ini mendorong penguapan yang lebih tinggi, yang berakumulasi menjadi massa uap air di atmosfer dan memicu pembentukan awan hujan secara intensif.

“Pertumbuhan awan konvektif yang masif akan memperbesar kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem. Karena itu, masyarakat perlu menyiapkan langkah mitigasi dini,” tegasnya.

BMKG memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat guna mengantisipasi dampak buruk dari cuaca ekstrem. Di antaranya adalah:

  • Memastikan saluran air dan drainase bersih dari sampah untuk mencegah banjir;
  • Menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan deras atau ada potensi petir dan angin kencang;
  • Memangkas dahan atau ranting pohon yang berisiko tumbang;
  • Menyiapkan rencana evakuasi jika tinggal di daerah rawan longsor atau banjir.

BMKG juga terus melakukan pemantauan cuaca secara berkala dan menyampaikan informasi terkini melalui kanal resmi mereka. Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing informasi yang tidak jelas sumbernya, dan tetap mengikuti perkembangan cuaca dari lembaga resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top