Redaksi23.com.Bima, (NTB). – Suasana hangat dan penuh antusiasme menyambut kedatangan rombongan The Duda’s-1 minus one yang terdiri dari Raffi Ahmad, Ariel NOAH, Desta, dan Gading Marten bersama komika Rigen Rakelna saat melanjutkan rangkaian tur mereka di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin, 12 Mei 2025.
Kunjungan ini tak sekadar untuk bersenang-senang. Di balik turing dengan motor gede dan sesi kulineran, ada pesan penting tentang harapan dan potensi besar sektor pariwisata Bima yang ingin disuarakan kepada pemerintah pusat.
Tepat di pagi hari, rombongan selebritas ini menyambangi SMAN 1 Kota Bima, sekolah yang punya arti khusus bagi Rigen Rakelna. Ya, di sinilah tempat sang komika menempuh pendidikan semasa remaja. Kedatangan mereka disambut hangat oleh guru-guru, para siswa, dan penggemar yang berkerumun di halaman sekolah. Tak sedikit yang mengabadikan momen dengan ponsel mereka.
Dari sekolah, The Duda’s-1 diajak berkunjung ke rumah keluarga besar Rigen di Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima. Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti pertemuan tersebut, memperkuat pesan bahwa para selebritas ini tak melulu soal panggung hiburan, tapi juga nilai-nilai sosial dan kedekatan.
Perjalanan berlanjut dengan turing motor gede (moge) menuju Ambalawi, salah satu kecamatan di Kabupaten Bima. Perjalanan itu menelusuri jalur lintas kota yang menyajikan panorama khas Bima. Tujuan utama mereka adalah Dundu Hea Sunset, sebuah vila dan resto yang berada di kawasan Pantai Tololai, Desa Nipa.
Ardian Meci Angi, pemilik Dundu Hea Sunset, menyatakan rombongan tiba sekitar pukul 12.30 WITA dan berada di lokasi hingga pukul 15.30. “Mereka kulineran di sini, pesan ikan bakar dan sup ikan palumara. Sekalian syuting juga untuk konten media sosial mereka,” ujar Ardian saat dikonfirmasi.
Tak hanya makan siang, Ardian juga memanfaatkan momen langka ini untuk berdiskusi langsung dengan Raffi Ahmad, yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
“Dalam obrolan santai itu, saya sampaikan berbagai aspirasi dan potensi wisata yang dimiliki Bima. Harapan saya, informasi itu bisa disampaikan kepada Presiden langsung,” ungkap Ardian.
Menurutnya, para personel The Duda’s-1 mengaku masih ingin menjelajahi lebih jauh keindahan Bima. Sayangnya, keterbatasan waktu dan kondisi cuaca yang mendung membuat mereka harus mengakhiri kunjungan lebih cepat.
Setelah menikmati hidangan dan suasana di pesisir Pantai Tololai, rombongan kembali ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima dan bertolak ke Jakarta dengan menggunakan jet pribadi.
“Sebenarnya mereka ingin menikmati sunset di Dundu Hea Sunset, tapi mendung. Dan karena jadwal mereka padat, terpaksa langsung ke bandara,” tambah Ardian.