Redaksi23.com. Nusa Tenggara Barat (NTB).-Warga Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di pinggir sungai pada Sabtu (26/4/2025).
Korban diketahui bernama Hariyan (50), warga Desa Kerumut, yang merupakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, membenarkan bahwa Hariyan masih berstatus menjalani masa asimilasi di Lapas Selong saat kejadian.
“Korban ditemukan dengan luka bekas sayatan senjata tajam. Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian,” ujar Nicolas.
Petugas Langsung Lakukan Olah TKP
Setelah menerima laporan dari masyarakat, aparat kepolisian bersama tim inafis dan tenaga kesehatan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah kemudian dibawa untuk proses visum sebagai bagian dari penyelidikan awal, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Penyebab pasti kematian masih dalam proses penyelidikan,” tambah Nicolas.
Asimilasi di Tengah Tragedi
Hariyan diketahui tengah menjalani program asimilasi, yakni pembinaan di luar lapas sebagai bagian dari persiapan reintegrasi sosial. Program ini umumnya diberikan kepada narapidana yang dianggap berperilaku baik menjelang akhir masa hukuman.
Namun, kasus ini menambah daftar tantangan terkait pengawasan terhadap warga binaan yang menjalani program asimilasi di masyarakat.
Pihak kepolisian menyatakan akan mengusut tuntas kejadian ini untuk memastikan apakah ada unsur kekerasan kriminal dalam kematian Hariyan.
