Redaksi23.com.Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) secara profesional dan transparan. Hal ini disampaikannya dalam Town Hall Meeting Danantara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025).
Dalam arahannya, Prabowo mengungkapkan optimisme bahwa kekayaan Danantara bisa mencapai USD 1 triliun apabila dikelola dengan baik. Ia menekankan bahwa Danantara merupakan kekayaan strategis bangsa yang harus dijaga dengan ketat.
“Kita kelola dengan sistem transparan dan ketat, karena ini bisa mendorong kebangkitan ekonomi nasional,” tegas Prabowo.
Prabowo juga meminta seluruh jajaran direksi dan pengelola Danantara untuk meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien dan tidak etis. Ia menegaskan bahwa pengelolaan aset negara harus berfokus pada integritas, akuntabilitas, dan profesionalisme.
“Saya minta direksi dievaluasi, baik kinerja, akhlak, maupun prestasinya. Kalau tidak berprestasi, malas, atau menyalahgunakan kewenangan, harus segera diganti,” kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Presiden juga menyerukan agar semua pihak berkomitmen menghindari penyimpangan dalam mengelola aset negara. Fokus utama, menurut Prabowo, adalah memperkuat perekonomian nasional demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan investasi yang efektif dan bertanggung jawab.
