Redaksi23.com.Jakarta, — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa dirinya bukanlah “presiden boneka” yang dikendalikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (5/5/2025).
Prabowo menyatakan bahwa ia memang berkonsultasi dengan Jokowi, namun hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengalaman Jokowi selama sepuluh tahun memimpin Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa dirinya sering meminta saran dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri.
“Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyinggung polemik mengenai ijazah Jokowi yang kembali mencuat. Ia mengungkapkan keheranannya atas isu tersebut dan menyatakan bahwa Jokowi telah berhasil memimpin Indonesia selama satu dekade.
“Pak Jokowi berhasil 10 tahun, orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya,” tambahnya.
Pernyataan Prabowo ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan dan menjadi sorotan media nasional.