Redaksi23.com.Sumbawa Barat, (NTB). – Warga Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, digemparkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di tepi Sungai Tamekan pada Kamis siang (08/05/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tali pusar masih melekat pada tubuh mungilnya.
Penemuan mengerikan ini bermula dari kesaksian Deni Kurniadi, warga yang tinggal tepat di pinggir aliran sungai. Saat sedang berada di dapur, Deni melihat seekor biawak besar menyeret sesuatu yang tampak seperti bangkai melalui pintu belakang rumahnya.
“Awalnya saya kira itu bangkai hewan. Tapi pas saya perhatikan lebih dekat, ternyata itu jasad bayi,” ujar Deni kepada warga yang berkumpul di lokasi.
Warga yang terkejut segera melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Taliwang. Tak butuh waktu lama, petugas dari Polsek Taliwang bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pengamanan area.
Kapolsek Taliwang, AKP Saiful, memimpin langsung proses evakuasi dan identifikasi awal. Jasad bayi kemudian dibawa ke RS Asy-Syifa untuk dilakukan pemeriksaan medis (visum et repertum). Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi laki-laki itu memiliki panjang tubuh 53 cm dan berat 3,2 kg, memperkuat dugaan bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum dibuang.
Setelah proses visum selesai, warga bersama aparat desa memakamkan jasad bayi tersebut secara layak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tamekan.
Hingga berita ini diturunkan, identitas orang tua atau pelaku pembuangan bayi masih menjadi misteri. Aparat kepolisian masih bekerja keras menggali informasi dari warga sekitar dan saksi-saksi.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., membenarkan kejadian ini. Ia menegaskan bahwa proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
“Tim kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memperkuat proses penyidikan. Ini perbuatan yang tidak manusiawi, dan kami berkomitmen mengusut tuntas kasus ini,” tegas AKP Zainal.
Kasus ini menambah daftar keprihatinan terhadap fenomena pembuangan bayi yang masih terjadi di tengah masyarakat. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait kejadian tersebut atau melihat tanda-tanda kehamilan yang tidak diketahui keluarga maupun lingkungan sekitar.