Redaksi23.com.Papua Barat,–Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey, menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun yang hilang sejak Desember 2024 lalu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Insiden tersebut terjadi di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Teluk Bintuni, pada Sabtu (27/4/2025) sekitar pukul 07.10 WIT. Ketika rombongan tengah menelusuri sungai untuk rekonstruksi kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun, mereka ditembaki dari arah seberang sungai.
“Kami berlima bersyukur bisa selamat, setelah empat kali ditembak. Perlindungan dari anggota Brimob sangat membantu,” ungkap Frits Ramandey.
Brimob Balas Tembakan, KKB Mundur ke Hutan
Tembakan balasan dari tim Brimob memicu kontak senjata yang berlangsung sekitar 10 menit. Kelompok bersenjata kemudian mundur ke dalam hutan, sementara rombongan Komnas HAM segera dievakuasi ke Distrik Moskona untuk pengamanan.
Frits Ramandey menegaskan bahwa kehadiran mereka murni untuk misi kemanusiaan, mencari kejelasan nasib Iptu Tomi Marbun yang hilang tanpa jejak dalam insiden sebelumnya.
Kejadian ini kembali memperlihatkan betapa rentannya keamanan di wilayah Papua, terutama bagi tim pencari fakta dan misi kemanusiaan. Pihak berwenang mengutuk keras serangan tersebut dan tengah mengejar para pelaku yang diperkirakan masih bersembunyi di kawasan hutan Teluk Bintuni.
