Redaksi23.com.Mataram, (NTB). — Dalam semangat mengedepankan pendekatan humanis dalam penegakan hukum, Direktorat Tahti Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan layanan “Besuk Kunjung”, sebuah inisiatif yang memungkinkan keluarga warga binaan titipan untuk bertemu langsung dengan kerabat mereka yang tengah menjalani masa tahanan.
Program ini berlangsung setiap Selasa dan Kamis, pukul 10.00–14.00 WITA, bertempat di areal Direktorat Tahti Polda NTB, dan dibuka secara umum bagi keluarga yang ingin menjenguk.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak asasi manusia warga binaan, sekaligus menjadi bentuk pelayanan kemanusiaan yang seimbang antara aspek pengawasan dan pendekatan emosional.
“Besuk kunjung ini adalah bentuk pelayanan untuk keluarga warga binaan titipan di Polda NTB. Dengan bertemu keluarganya, diharapkan para warga binaan memiliki semangat positif selama menjalani proses hukum,” ujar Kombes Pol. Kholid, Selasa (3/6/2025).
Selain sebagai sarana pelepas rindu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai medium pembinaan moral dan karakter warga binaan. Menurut Kholid, kehadiran keluarga memiliki dampak psikologis yang signifikan dalam membentuk sikap kooperatif dan optimisme warga binaan selama masa penahanan.
Meskipun bersifat terbuka, sistem keamanan dalam layanan besuk ini diterapkan secara ketat dan profesional. Setiap pengunjung diwajibkan menjalani pemeriksaan menyeluruh, baik barang bawaan maupun tubuh, demi mencegah potensi masuknya barang terlarang ke area tahanan.
“Kami pastikan keamanan tetap menjadi prioritas. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh sebelum pengunjung diizinkan masuk ke ruang besuk,” tegasnya.
Inisiatif “Besuk Kunjung” ini sekaligus menegaskan komitmen Polda NTB dalam menjalankan tugas kepolisian yang tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga memberikan ruang bagi nilai-nilai kemanusiaan, sebagai bagian dari pembinaan dan reintegrasi sosial.
“Kami berharap layanan ini dapat memberi manfaat nyata, memperkuat hubungan kekeluargaan, dan menjadi semangat baru bagi para warga binaan untuk menjalani proses hukum dengan baik,” tutup Kombes Pol. Kholid.
Dengan hadirnya layanan ini, Polda NTB terus menegaskan pendekatan humanis dalam sistem penegakan hukum, menjaga keseimbangan antara aspek keamanan dan hak-hak dasar setiap individu.