Debat Panas: Dedi Mulyadi dan Remaja Cikarang Beda Pendapat Soal Larangan Wisuda

Debat Panas: Dedi Mulyadi dan Remaja Cikarang Beda Pendapat Soal Larangan Wisuda

Redaksi23.com.Bandung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terlibat perdebatan sengit dengan seorang remaja lulusan SMAN 1 Cikarang Utara yang merupakan korban penggusuran, terkait kebijakan larangan penyelenggaraan wisuda di sekolah negeri.

Dalam video di kanal YouTube resmi miliknya, Senin (28/4/2025), remaja tersebut menyampaikan aspirasi bahwa larangan wisuda membuat siswa kehilangan momen kenangan bersama teman-teman.

Dedi menegaskan bahwa kenangan sekolah bukan hanya tentang perpisahan, melainkan seluruh perjalanan pendidikan. Ia juga menyoroti bahwa wisuda kerap menjadi beban finansial bagi orang tua, padahal pemerintah telah menggratiskan biaya pendidikan.

“Rumah saja tidak punya, bagaimana mau bayar perpisahan?” ujar Dedi dengan nada kritis.

Meski demikian, Dedi mempersilakan siswa yang ingin mengadakan acara perpisahan secara mandiri, tanpa melibatkan pihak sekolah, untuk menghindari beban biaya dan potensi masalah hukum.

“Kalau mau buat, silakan mandiri. Tapi kalau terjadi apa-apa, itu tanggung jawab sendiri, bukan sekolah,” tegasnya.

Dedi menekankan bahwa fokus utama pendidikan di Jawa Barat adalah menjaga biaya tetap murah tanpa membebani orang tua siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top