Redaksi23.com.Lombok Timur, (NTB) – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di jalur rawan kawasan Sembalun. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu siang (31/5/2024) sekitar pukul 12.30 WITA, di jalan turunan yang dikenal tajam dan berbahaya, tepatnya di kawasan Taman Bunga, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun.
Dalam insiden ini, dua orang pelajar menjadi korban. Satu di antaranya, Aziz Zulikatani (19), warga Dusun Pendem, Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara rekannya, Haeril Ikbal (23), pelajar asal Dusun Marang Selatan, Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, mengalami luka serius pada bagian kaki dan kini tengah dirawat intensif di RSUD Selong.
AKP Nikolas Osman, Kasi Humas Polres Lombok Timur, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan awal dari Puskesmas Sembalun terkait kedatangan dua korban kecelakaan. “Salah satu korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di puskesmas,” jelas Osman.
Piket SPKT III Polsek Sembalun segera merespons laporan tersebut dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian serta memeriksa korban di puskesmas.
Berdasarkan keterangan awal yang dihimpun dari lokasi, kecelakaan diduga terjadi akibat pengendara tidak mampu mengendalikan laju sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarainya saat melewati jalan menurun dengan tikungan tajam. Motor tersebut kemudian menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.
“Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan kelalaian pengendara dalam mengendalikan kendaraan di medan jalan yang menantang,” terang AKP Nikolas Osman.
Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa kondisi korban, serta mengamankan kendaraan yang terlibat ke Polsek Sembalun untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara roda dua, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur ekstrim kawasan Sembalun, yang memang kerap memakan korban.
“Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberi tanda peringatan tambahan di titik-titik rawan kecelakaan guna mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut,” pungkas Osman.