IMG 6019

Polda NTB Gelar Olah TKP Tertutup Terkait Kematian Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan

Redaksi23.com.Lombok Utara, (NTB) – Upaya pengungkapan kematian janggal yang menimpa anggota Propam Polda NTB, Brigadir Muhammad Nurhadi, terus berlanjut.

Tim penyidik dari Polda Nusa Tenggara Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan wisata populer, Gili Trawangan, tepatnya di The Beach House Resort Hotel pada Selasa (6/5/2025) sore.

Lokasi olah TKP berada di Villa Tekek, yaitu villa tempat Brigadir Nurhadi menginap sebelum ditemukan tewas tenggelam pada 16 April lalu. Proses olah TKP dimulai sejak pukul 15.30 Wita dan dilakukan secara tertutup demi menjaga kenyamanan para tamu hotel.

Operational Manager The Beach House Resort, Dewa Made Wija, saat dikonfirmasi menjelaskan,

“Dari sekitar jam 3-an sore. Kami hanya penyedia tempat, untuk informasi lebih lanjut bisa langsung ke pihak kepolisian,” ujar dia.

Sampai berita ini ditayangkan, proses olah TKP masih berlangsung dan belum ada keterangan resmi hasil dari penyidikan tersebut.

Baca Juga : Kematian Brigadir MN Janggal, Polda NTB Bungkam, Pemandi Jenazah Temukan Luka Misterius, Publik Ingat Kasus Sambo

Kronologi Kematian yang Mengundang Tanda Tanya

Kematian Brigadir Nurhadi terjadi pada Rabu (16/4) lalu, ketika dirinya sedang menikmati waktu libur di Gili Trawangan. Berdasarkan keterangan, rekan korban menemukan Nurhadi sudah berada di dasar kolam saat petang tiba. Meskipun sempat diberi pertolongan pertama, nyawa Nurhadi tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.14 Wita, usai dilakukan pemeriksaan jantung oleh tim medis dari Klinik Warna Medika menggunakan alat Elektrokardiogram (EKG).

Namun, kejanggalan mulai dirasakan oleh sejumlah pihak hingga akhirnya memaksa kepolisian untuk membuka kembali makam korban pada Kamis (1/5). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan menyeluruh.

Polisi Janji Ungkap Kasus Secara Transparan

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhammad Kholid, dalam pernyataan resminya menyampaikan bahwa institusinya berkomitmen mengungkap kasus ini secara transparan. “Aparat kepolisian akan membuka seterang-terangnya kasus ini, kami akan transparan dalam mengungkap kasus ini,” ujar Kholid, Sabtu (3/5/2025).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menegaskan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Kami masih proses lidik,” terangnya saat dikonfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top