Redaksi23.com.Mataram,(NTB). – Dalam rangka mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, Polresta Mataram menurunkan sebanyak 760 personel gabungan yang siap disiagakan di berbagai titik rawan di wilayah hukumnya.
Apel kesiapan pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram, AKBP Hendro Purwoko, digelar di Lapangan Mapolresta Mataram, dihadiri oleh seluruh perwira dan personel yang ditugaskan.
Dalam sambutannya, AKBP Hendro menggarisbawahi pentingnya pendekatan humanis dan penggunaan tindakan yang proporsional di lapangan. Ia menegaskan bahwa keberadaan aparat bukan untuk memicu ketegangan, melainkan menjaga ketertiban umum.
“Tugas kita menjaga ketertiban, bukan memprovokasi. Hindari tindakan yang bisa memancing emosi peserta aksi,” tegas Hendro dalam arahannya kepada personel.
Ratusan personel tersebut terdiri dari unsur Polresta Mataram, Polsek jajaran, serta BKO dari Polda NTB. Mereka akan disebar di titik-titik strategis yang diprediksi menjadi pusat konsentrasi massa aksi buruh.
Beberapa titik fokus pengamanan antara lain adalah simpang Bank Indonesia, simpang Jempong, Bundaran Udayana, serta depan Kantor Gubernur NTB. Polresta juga telah menyiapkan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Kapolresta juga mengimbau kepada peserta aksi untuk tetap menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai prosedur yang berlaku. Ia menegaskan bahwa aksi boleh dilakukan, tapi tidak boleh mengarah ke tindakan anarkis.
“Aksi boleh dilakukan, tapi tidak dengan cara anarkis. Mari jaga kondusivitas kota yang kita cintai ini,” pungkas Hendro.
Dengan dukungan penuh dari unsur kepolisian dan sinergi masyarakat, diharapkan peringatan May Day 2025 di Kota Mataram dapat berlangsung aman, damai, dan tertib. Polresta Mataram menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.