Redaksi23.com.Lombok Timur, (NTB). – Warga Desa Baru Rimpang, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan peristiwa tragis yang menimpa salah seorang warganya, Irwan (33), seorang pengantin baru yang ditemukan tewas gantung diri di samping rumahnya pada Kamis malam (1/5/2025) sekitar pukul 22.30 Wita.
Kejadian memilukan ini terjadi hanya sepekan setelah Irwan menikah. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya usai terlibat pertengkaran dengan istrinya yang dipicu masalah penggunaan aplikasi TikTok.
Menurut keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian, pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut terkait aktivitas di TikTok. Usai bertengkar, Irwan meminta maaf kepada istrinya dan langsung keluar rumah. Istrinya yang mengira masalah telah usai, kemudian pergi berbelanja ke warung dekat rumah.
Namun, sekembalinya dari berbelanja, ia tidak menemukan suaminya di dalam rumah. Setelah memanggil-manggil tanpa respons, ia mencari ke sekitar pekarangan. Betapa terkejutnya ia saat melihat suaminya sudah tergantung di samping rumah, tepatnya di antara rumah korban dan rumah saudara.
Dengan panik, ia berteriak minta tolong. Ibu korban dan para tetangga yang mendengar jeritan tersebut segera mendatangi lokasi. Sayangnya, saat ditemukan, Irwan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Pihak keluarga segera membawa jasad Irwan ke Puskesmas terdekat untuk memastikan kondisi korban. Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Osman, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan.
“Hasil visum dokter menyatakan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau bekas benda tumpul di tubuh korban. Sementara keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” jelas Osman pada Jumat (2/5).
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggali keterangan lebih lanjut, termasuk dari para saksi yang ada di sekitar lokasi.
Peristiwa ini menyentak masyarakat Lombok Timur, terlebih karena korban masih dalam suasana bulan madu sebagai pasangan yang baru menikah. Masalah sepele seperti aplikasi media sosial ternyata bisa memicu dampak besar jika tidak dikelola dengan komunikasi sehat dalam rumah tangga.
Psikolog dan tokoh masyarakat diminta untuk ikut ambil peran dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya manajemen emosi, komunikasi, dan bijak bermedia sosial dalam kehidupan rumah tangga.
Kematian Irwan menambah daftar panjang kasus bunuh diri yang terjadi akibat konflik rumah tangga. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan mental, terutama bagi pasangan muda. Duka mendalam dirasakan keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar yang masih sulit percaya atas kepergian tragis sang pengantin baru.