Aksi Pencurian Gagal Gara-Gara YouTube dan Tertidur, Pelaku Diamankan

Aksi Pencurian Gagal Gara-Gara YouTube dan Tertidur, Pelaku Diamankan

Redaksi23.com.Mataram, (NTB).Aksi pencurian di sebuah cafe dan resto di Jalan Catur Warga, Lingkungan Karang Seraye, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, berakhir dengan cara tak biasa. Seorang pria yang mengaku bernama Grandong (22), asal Kecamatan Suela, Lombok Timur, diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Selaparang setelah tertidur saat mencoba mencuri.

Kapolsek Selaparang, Iptu Muhammad Baejuli, membenarkan kejadian tersebut. Grandong diduga nekat memecahkan kaca jendela lantai dua pada Minggu (27/04/2025) pukul 05.00 WITA, lalu turun ke lantai satu dan membongkar area kasir.

“Ia masuk ke dalam dan membongkar beberapa barang. Tapi saat menemukan laptop, dia malah menonton YouTube dan tertidur di kursi kasir,” ujar Baejuli.

Tertangkap Basah oleh Karyawan Cafe

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang karyawan yang datang pagi hari untuk membuka cafe. Saat menggulung rolling door, ia dibuat terkejut karena melihat seorang pria asing tertidur di area kasir. Karyawan tersebut kemudian menghubungi Kepala Lingkungan setempat dan Bhabinkamtibmas.

Petugas piket Polsek Selaparang yang menerima laporan langsung mengerahkan tim opsnal ke lokasi. Grandong pun diamankan dalam kondisi tertidur lelap.

Riwayat Kejiwaan dan Kerugian Cafe

Dalam pemeriksaan awal, diketahui bahwa Grandong pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Mataram. Diduga, pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang belum mendapatkan penanganan lanjutan.

Pihak cafe memperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 1,5 juta, namun memilih memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan proses hukum, mengingat latar belakang kejiwaan yang bersangkutan.

“Kami menghargai sikap cafe yang memilih mengikhlaskan. Fokus kami kini adalah mencari keluarga pelaku dan menyerahkan penanganan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.

Polsek Selaparang akan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kecamatan Suela untuk mencari tahu keberadaan keluarga Grandong. Penanganan selanjutnya akan diarahkan ke instansi yang berwenang, termasuk potensi rujukan ulang ke rumah sakit jiwa.

“Kami utamakan pendekatan kemanusiaan dalam penanganan kasus ini,” tutup Kapolsek Baejuli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top