Redaksi23.com.-Sebuah peringatan serius datang dari MD Anderson Cancer Center, salah satu pusat kanker terkemuka di dunia. Dalam laporan terbaru yang dipublikasikan Sabtu (26/4/2025), ahli gizi Alyssa Tatum menjelaskan bahwa pola makan memainkan peran penting dalam mencegah pertumbuhan kanker.
Ia menekankan bahwa beberapa makanan yang umum dikonsumsi masyarakat ternyata memiliki hubungan erat dengan peningkatan risiko kanker.
Berikut adalah jenis makanan yang menurut Tatum perlu diwaspadai:
1. Daging Olahan
Sosis, ham, bacon, nugget, hingga kornet, semua termasuk dalam kategori daging olahan. Makanan ini sering diawetkan menggunakan nitrat dan nitrit, bahan kimia yang diketahui meningkatkan risiko kanker kolorektal dan lambung.
“Saya sarankan mulai dari langkah kecil, seperti memilih daging olahan bebas nitrat dan nitrit atau kandungan lemak yang lebih rendah,” ujar Tatum.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah sedang, diketahui dapat merusak jaringan tubuh dalam jangka panjang, memicu perubahan DNA yang berkaitan dengan kanker. Risiko kanker yang terkait mencakup lambung, kolorektal, hati, pankreas, payudara, hingga esofagus.
Tatum menambahkan bahwa meski idealnya dihindari sepenuhnya, setidaknya batasi konsumsi alkohol maksimal satu gelas per hari bagi yang masih merasa sulit untuk berhenti total.
3. Makanan dan Minuman Ultra-Proses
Makanan dalam kategori ini seperti camilan kemasan, minuman bersoda, atau makanan instan umumnya tinggi kalori, gula, dan garam, namun rendah nilai gizi. Konsumsi berlebihan berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas, yang menjadi pemicu utama kanker.
Tatum juga mengingatkan agar konsumsi gula tambahan, baik alami maupun buatan, dilakukan secara moderat guna mencegah akumulasi risiko tersebut.
4. Daging Merah
Daging sapi, babi, dan domba mengandung nutrisi penting, tetapi konsumsi berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Tatum menyarankan untuk mengurangi frekuensi dan memperkecil porsi, bukan menghindari sepenuhnya.
Cara memasak daging juga penting: memanggang atau membakar dengan suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa karsinogenik yang membahayakan kesehatan.
“Daging yang dimasak pada suhu sangat tinggi berisiko menghasilkan karsinogen pemicu kanker,” tegasnya.
Langkah Kecil Menuju Pola Makan Lebih Sehat
Mengubah pola makan memang tidak mudah. Namun, Tatum menekankan bahwa kesadaran dan langkah kecil bisa menjadi awal perubahan besar. Membaca label produk, memilih bahan makanan segar, dan mengurangi konsumsi makanan ultra-proses adalah langkah awal yang nyata.