Redaksi23.com. Sevilla,—Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengungkapkan pendapatnya menjelang laga panas final Copa del Rey 2025 antara dua rival abadi, Barcelona dan Real Madrid. Koeman menyatakan bahwa dalam pertandingan sebesar ini, tak ada tim yang bisa disebut sebagai unggulan mutlak.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Laga klasik bertajuk El Clasico itu dijadwalkan berlangsung di Estadio de La Cartuja, Sevilla, pada Minggu (27/4/2025). Kedua tim datang dengan latar belakang musim yang sangat berbeda, namun tekanan tinggi menyelimuti keduanya.
Barcelona menjalani musim ini dengan performa cemerlang. Mereka masih berpeluang meraih treble winners, setelah melaju ke semifinal Liga Champions dan memimpin klasemen LaLiga dengan koleksi 76 poin, unggul empat angka atas Real Madrid.
Sebaliknya, Real Madrid menghadapi tantangan berat musim ini. Selain tertinggal dalam perburuan gelar LaLiga, mereka juga baru saja tersingkir secara menyakitkan di Liga Champions oleh Arsenal, dengan agregat telak 1-5 di babak perempat final. Situasi ini membuat Copa del Rey menjadi satu-satunya peluang nyata Madrid untuk meraih trofi musim ini.
Kendati demikian, Koeman mengingatkan bahwa dalam laga final, terutama yang mempertemukan dua klub besar seperti Barcelona dan Madrid, segala kemungkinan bisa terjadi.
“Dalam pertandingan seperti ini, tidak ada favorit. Jika kita menganalisis musim ini, Barcelona memang tampil lebih baik. Tapi di final Copa del Rey antara dua tim besar, apapun bisa terjadi,” ujar Koeman, seperti dikutip dari Football Espana.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti faktor psikologis yang dimiliki Madrid. Menurutnya, tim asuhan Carlo Ancelotti datang ke laga ini dengan motivasi besar untuk menebus kegagalan mereka di Eropa.
“Bagi Madrid, ini bukan sekadar final. Ini kesempatan untuk membayar kegagalan mereka di Liga Champions. Mereka telah menerima banyak kritik, namun laga ini bisa jadi titik balik,” tambahnya.
Barcelona memang lebih stabil sepanjang musim. Selain pencapaian di liga domestik dan Eropa, performa skuad asuhan Xavi Hernandez juga menunjukkan konsistensi di berbagai lini. Namun sejarah membuktikan, dalam laga El Clasico, segalanya bisa berubah dalam sekejap.
