Redaksi23.com.NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Seteluk terus mengintensifkan upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan turun langsung ke tengah masyarakat. Pada Selasa (9/12/2025), personel Polsek Seteluk melaksanakan kegiatan sosialisasi di sejumlah titik keramaian di wilayah Kecamatan Seteluk.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Berbeda dari kegiatan sosialisasi pada umumnya, langkah preventif ini dilakukan secara mobile. Personel menyambangi berbagai lokasi yang ramai dikunjungi warga, sehingga pesan edukasi dapat diterima langsung oleh masyarakat dari beragam kalangan,” terang Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Ardiyatmaja, dalam keterangan resminya, Rabu (10/12).
Dalam kegiatan tersebut, lanjut dia, personel Polsek Seteluk memberikan imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan, perekrutan tenaga kerja ilegal, serta bujuk rayu dari pihak-pihak yang tidak dikenal.
Warga juga diingatkan untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan tawaran pekerjaan di luar daerah maupun luar negeri.
“Melalui sosialisasi langsung di lapangan, kami berharap masyarakat semakin peka dan tidak mudah tergiur oleh tawaran-tawaran yang belum pasti. Edukasi seperti ini penting agar warga mampu melindungi diri sendiri maupun keluarganya dari risiko menjadi korban TPPO,” ujar Iptu Ardiyatmaja.
Ia menegaskan Polres Sumbawa Barat bersama jajaran Polsek akan terus menggencarkan kegiatan serupa secara berkelanjutan. Upaya tersebut juga akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta unsur terkait lainnya guna memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan kesadaran publik.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Masyarakat yang disambangi pun menyambut baik langkah kepolisian dan aktif berinteraksi dengan petugas terkait informasi pencegahan TPPO.
“Kita juga menghimbau agar masyarakat segera melapor apabila menemukan indikasi atau tawaran mencurigakan yang berpotensi mengarah pada praktik perdagangan orang, sehingga dapat segera ditindaklanjuti,” tutup Kasi Humas Polres Sumbawa Barat.
