Redaksi23.com.Milan, — Inter Milan memastikan tempat di partai final Liga Champions Eropa 2025 setelah mengalahkan Barcelona dengan skor dramatis 4-3 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Nerazzurri unggul agregat tipis 7-6 setelah sebelumnya bermain imbang 3-3 di leg kedua semifinal.
Laga yang berlangsung ketat dan penuh emosi ini menjadi salah satu pertandingan paling epik di kompetisi musim ini. Inter Milan sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu, sebelum Barcelona menyusul lewat aksi Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Namun, gol telat Francesco Acerbi dan penentu kemenangan dari Davide Fratessi di babak perpanjangan waktu memastikan langkah tim asuhan Simone Inzaghi ke final.
Babak Pertama: Inter Awali dengan Kejutan
Meski tampil di kandang, Inter Milan harus bertahan dari tekanan awal Barcelona. Blaugrana mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang lebih dahulu melalui Lamine Yamal dan Ferran Torres. Namun, Yann Sommer tampil tangguh di bawah mistar.
Keunggulan Inter dimulai di menit ke-21. Federico Dimarco berhasil mencuri bola dan mengoper ke Denzel Dumfries yang melepas assist manis kepada Lautaro Martinez. Sepakan penyerang Argentina itu menjebol sudut bawah gawang, membuka skor jadi 1-0.
Jelang turun minum, wasit menunjuk titik putih setelah Pau Cubarsi menjatuhkan Lautaro Martinez. Hakan Calhanoglu yang jadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Inter unggul 2-0 dan memperlebar agregat menjadi 5-3.
Babak Kedua: Kebangkitan Barcelona
Barcelona tak menyerah begitu saja. Tim Catalan langsung menekan sejak babak kedua dimulai. Gol balasan datang di menit ke-54 lewat Eric Garcia, memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Inter. Dani Olmo menyamakan skor jadi 2-2 di menit ke-60 lewat sundulan cantik setelah menerima umpan matang dari De Jong.
Tekanan demi tekanan dilancarkan tim asuhan Xavi Hernandez. Hasilnya, Raphinha berhasil membalikkan keadaan di menit ke-87 setelah menyambar bola rebound dari Sommer. Skor 3-2 membuat Barcelona di atas angin dengan agregat 6-5.
Namun, drama belum berakhir. Dalam masa injury time, Gerard Martin kehilangan bola di area pertahanan. Dumfries dengan cepat mengirim umpan silang yang disambut Francesco Acerbi ke sudut atas gawang. Skor kembali imbang 3-3, agregat 6-6. Laga pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Babak Perpanjangan Waktu: Frattesi Jadi Pahlawan
Davide Frattesi yang masuk dari bangku cadangan menjadi penyelamat Inter Milan. Di menit ke-99, ia mencetak gol kemenangan setelah menerima assist dari Mehdi Taremi. Tendangan datarnya ke sudut gawang tak mampu dibendung Szczesny. Inter kembali unggul 4-3.
Barcelona berusaha keras menyamakan skor, termasuk lewat tandukan Lewandowski dan sepakan keras Lamine Yamal yang mengenai tiang. Namun, barisan pertahanan Inter tampil disiplin hingga akhir laga.
Skor bertahan 4-3 untuk keunggulan Inter Milan. Tim asal Italia itu pun melaju ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Susunan Pemain:
Inter Milan:
Sommer, Bastoni, Acerbi, Bisseck (Darmian 71’), Barella, Mkhitaryan (Zielinski 79’), Dimarco (Carlos Augusto 55’), Calhanoglu (Frattesi 79’), Dumfries (De Vrij 108’), Lautaro (Taremi 71’), Thuram.
Barcelona:
Szczesny, Eric Garcia (Hector Fort 98’), Inigo Martinez (Araujo 76’), Cubarsi (Pau Victor 105’), Gerard Martin, Pedri, De Jong, Dani Olmo (Fermin Lopez 83’), Lamine Yamal, Ferran Torres (Lewandowski 90’), Raphinha.
