IMG 5952

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Lombok Timur, Ada Luka Sayatan di Tangan

Redaksi23.com. Nusa Tenggara Barat (NTB). –Warga Dusun Lingkung Lauk, Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria berinisial HA di pinggir sungai, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa penemuan mayat bermula saat eks mertua korban melihat bercak darah di area dapur dan ruang keluarga rumahnya. Hal itu terjadi sesaat setelah korban datang berkunjung.

“Mertua korban berteriak setelah melihat banyak darah di dapur dan ruang keluarga. Warga kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban sudah meninggal di pinggir sungai,” jelas AKP Nikolas.

Ditemukan Luka Sayatan di Nadi Tangan

Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi terlentang dengan kondisi tangan kiri mengalami luka sayatan pada bagian nadi. Selain itu, hasil pemeriksaan awal tim medis mengungkapkan adanya lebam pada pipi kanan, bibir, serta luka di bagian pinggang korban.

“Korban diperkirakan meninggal akibat kehabisan darah dari luka sayatan di nadi tangan kiri,” terang Nikolas.

Korban diketahui berinisial HA, warga Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya. Sebelum kejadian, korban berangkat dari Simpang Tiga Labuan Lombok menggunakan ojek menuju rumah eks mertuanya di Tete Batu.

Keluarga Tolak Autopsi, Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan resmi yang menyatakan menerima kematian HA sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Mereka juga menyatakan tidak akan menuntut secara hukum atas peristiwa tersebut.

“Walaupun keluarga menolak autopsi, polisi tetap akan mendalami penyebab kematian untuk memastikan tidak adanya unsur pidana,” tambah AKP Nikolas.

Pihak Polres Lombok Timur mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Back To Top